Beasiswa Hashiya 2023 – Tokyo University of Foreign Studies atau yang biasa disingkat menjadi TUFS, adalah salah satu universitas di Jepang yang memiliki spesialisasi di bidang riset (research university), khususnya di bidang studi bahasa asing, studi internasional dan studi budaya. Universitas yang berlokasi di Fushu ini merupakan salah satu universitas tertua di Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1873. Mahasiswa yang berminat mempelajari bahasa asing di TUFS dapat memilih beragam program bahasa yang tersedia di TUFS, termasuk di antaranya program bahasa Jerman, Polandia, Laos, Kamboja, dan masih banyak lagi.
Biaya juga tidak perlu menjadi kendala apabila ingin melanjutkan pendidikan tinggi di TUFS, mengingat terdapat beberapa alternatif beasiswa yang bisa dicoba untuk melanjutkan studi di sana, termasuk di antaranya Beasiswa Hashiya .
Bagaimana cara memperoleh beasiswa Hashiya?
Pertama, pihak Hashiya akan mengirim formulir ke beberapa universitas terpilih yang punya mahasiswa asal Indonesia (tentunya setelah berkomunikasi dengan pihak KBRI Tokyo. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk memberikan laporan kedatangan studi via online di website KBRI Tokyo jika rekan-rekan sudah mulai studi di Jepang, supaya KBRI punya data universitas mana saja di Jepang yang ada mahasiswa Indonesia.Kemudian, pihak universitas akan memilih mahasiswa yang belum memiliki bantuan dana/beasiswa untuk studi di Jepang. Jadi intinya, kita tidak bisa mendaftar secara pribadi, semua harus melalui rekomendasi kampus/universitas.Syarat mutlak lain yang harus dimiliki jika kita ingin mendapat beasiswa adalah penguasaan bahasa Jepang baik lisan maupun tulisan (tidak harus lancar, tapi yang jelas kita bisa mengerti dan bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang). Yang menjadi kendala adalah kita juga harus bisa baca tulis huruf kanji Jepang. Selain harus mengisi formulir dan surat rekomendasi dari Professor penanggung jawab kita selama studi di Jepang, kita juga wajib menulis essai tentang perkenalan diri, alasan kenapa memilih sekolah di Jepang, dan apa harapan setelah selesai studi di Jepang. Solusinya, kita tulis essai dalam bahasa inggris atau dengan bahasa Jepang semampu kita. Kemudian minta tolong sensei untuk translate ke bahasa Jepang. Dan cara ini sangat-sangat membantu J). Essai harus ditulis tangan dan tidak boleh diketik. Jadi selamat menikmati sensasi menulis essai dengan huruf hiragana-katakana-kanji.
Baca Juga : Rekomendasi Universitas Terbaik Di Yogyakarta , Wajib Tahu !
Syarat mutlak lain yang harus dimiliki jika kita ingin mendapat beasiswa adalah penguasaan bahasa Jepang baik lisan maupun tulisan (tidak harus lancar, tapi yang jelas kita bisa mengerti dan bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang). Yang menjadi kendala adalah kita juga harus bisa baca tulis huruf kanji Jepang. Selain harus mengisi formulir dan surat rekomendasi dari Professor penanggung jawab kita selama studi di Jepang, kita juga wajib menulis essai tentang perkenalan diri, alasan kenapa memilih sekolah di Jepang, dan apa harapan setelah selesai studi di Jepang. (ini yang sedikit “bikin mumet”. Solusinya, kita tulis essai dalam bahasa inggris atau dengan bahasa Jepang semampu kita. Kemudian minta tolong sensei untuk translate ke bahasa Jepang. Dan cara ini sangat-sangat membantu J). Essai harus ditulis tangan dan tidak boleh diketik. Jadi selamat menikmati sensasi menulis essai dengan huruf hiragana-katakana-kanji.